Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Dengan mempertimbangkan kelanjutan resesi global, PT Pan Brother Tbk (PBRX) masih menargetkan kenaikan pendapatan minimal sebesar 20% di tahun 2013 nanti.
"Walaupun tahun 2012 belum berakhir, kami berharap pendapatan akhir tahun bisa mencapai US$ 300 juta," kata Anne Patricia Sutanto, Wakil Direktur Utama PBRX, Rabu (17/10).
Nah, di tahun 2013, Anne dan perseroan, sudah memperhitungkan dengan kendala terburuk perekonomian dunia, pendapatan bisa naik 20%.
Anne juga berharap laba bersih sampai akhir tahun ini bisa terkerek lagi, menimbang pada semester pertama 2012, perseroan mengalami penurunan laba bersih hampir 50% menjadi Rp 22,24 miliar dari Rp 40,32 miliar di periode yang sama tahun 2011.
Penurunan laba bersih dikarenakan kerugian selisih kurs sebesar Rp 19 miliar pada periode Januari - Juni 2012.
"Stagnannya perekonomian negara tujuan ekspor, akan berpengaruh ke penjualan perusahaan karena dominan penjualan kami untuk ekspor," terang Anne.
Untuk ke depannya, perseroan akan berupaya mengembangkan lisensi (Brand) sendiri dan mendapatkan lisensi (Brand) dari pihak lain untuk wilayah Indonesia dan Asia.
Selain itu, kata Anne, perseroan juga akan meningkatkan dan memperkuat eksistensi perseroan di pasaran manufacturing dan retail garment di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News