kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Pasokan terbatas, dollar AS kian mahal


Rabu, 24 Oktober 2012 / 06:28 WIB
ILUSTRASI. Investor kini semakin melirik reksadana global berbasis ESG.


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bayang-bayang pelemahan rupiah belum hilang. Di pasar spot, pairing USD/IDR, Selasa (23/10), senilai 9.617, atau naik 0,06% dari posisinya per awal pekan. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI), kemarin, naik lebih tinggi lagi, hingga 0,23%, menjadi 9.615.

Research Analyst BNI, Klara Pramesti, mengatakan, rupiah terimbas sentimen negatif dari penerbitan laporan keuangan emiten di bursa saham yang tidak memuaskan. Apalagi, tak ada kabar positif dari penyelesaian krisis di zona euro.

Saat ini, pasar masih menunggu kabar soal pengajuan bailout oleh pemerintah Spanyol ke bank sentral Eropa (ECB). Merujuk ke perkembangan terbaru di Eropa, Klara menduga, pelemahan rupiah akan berlanjut.

Tekanan terhadap rupiah juga datang dari dalam negeri datang, berupa permintaan dollar AS dari importir yang tinggi. Para importir ini memerlukan dollar AS untuk melunasi utang dagang.

Dealer Forex BRI, Putu Andy Wijaya, menambahkan, pelemahan nilai rupiah memang murni mekanisme pasar. Supply-demand dollar AS di pasar uang membuat nilai rupiah melemah. Dollar AS banyak dibeli oleh korporasi selama mendekati akhir tahun untuk pembayaran dividen dan utang luar negeri.

Sementara, capital inflow dollar AS dari luar negeri mengalami penurunan. Permintaan yang besar tidak ditopang oleh ketersediaan dollar AS yang memadai. Padahal, secara fundamental, kondisi ekonomi di dalam negeri masih cukup terkendali. Namun Putu bilang, pelemahan rupiah tidak akan terlalu dalam. BI masih berusaha menjaga nilai tukar rupiah dengan intervensi.

Para analis satu suara memprediksi hari ini rupiah akan melemah. Prediksi Klara, pairing USD/IDR, hari ini, bergerak di kisaran 9.570-9.630. Prediksi Putu, USD/IDR senilai 9.590-9.620.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×