kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pascadivestasi anak usaha consumer health, berikut strategi MERK


Rabu, 19 Desember 2018 / 19:37 WIB
Pascadivestasi anak usaha consumer health, berikut strategi MERK
ILUSTRASI. Merck Indonesia Tbk


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merck Tbk (MERK) telah resmi melepas divisi consumer health mereka pada Procter & Gamble (P&G) senilai Rp 1,46 triliun. Adapun pengalihan anak usaha ini berdasarkan kesepakatan antara induk usaha MERK yakni Merck KGaA dengan P&G.

Direktur Keuangan MERK, Bambang Nurcahyo mengatakan, pascadivestasi ini kemungkinan pendapatan MERK pun akan tergerus sekitar 46,30% di tahun 2019. Ini karena kontribusi anak usaha tersebut sekitar 46,30%.

“Namun tidak sepenuhnya divestasi itu akan menghilangkan kontribusi. Produksi produk consumer health 100% masih akan dilakukan di pabrik kami yang terletak di Pasar Rebo, Jakarta Timur,” ujar Bambang saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini.

Menurutnya, pihak MERK telah bekerja sama terkait produksi tersebut hingga jangka waktu lima tahun kedepan. Dalam industri farmasi, pemindahan produksi dari satu pabrik memerlukan proses yang panjang. Itu karena industri ini termasuk high regulatory industry.

Ke depan, MERK akan fokus pada lini bisnis biofarma yang memberikan kontribusi 46,10%. Adapun total penjualan MERK per November 2018 sebesar Rp 1,10 triliun atau tumbuh tipis 1,56% year on year (yoy).

Lebih lanjut menurutnya saat ini utilitas pabrik MERK masih sekitar 50%. Kelonggaran kapasitas terpakai ini adalah hasil ekspansi pabrik yang dilakukan secara bertahap dari tahun 2014 senilai Rp 220 miliar.

“Ke depan kami harap utilitas bisa naik hingga 70%, kami akan fokus ke biofarma yang akan perlahan menggeser produksi consumer health. Prospek biofarma sangat baik karena saat ini kontribusi Rp 509 miliar naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 461 miliar,” ujar Bambang.

Merck pun akan melebarkan ekspor biofarma hingga ke Asia Pasifik. Tapi, Bambang enggan menyebutkan negara yang dibidik karena masih dalam tahap perizinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×