kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pasca turun dalam, emas di Asia bergerak liar


Senin, 09 Desember 2013 / 15:07 WIB
Pasca turun dalam, emas di Asia bergerak liar
ILUSTRASI. Pedagang melayani calon pembeli kebutuhan pokok di Pasar kawasan Tanjung Duren, Jakarta, Senin (7/3/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga emas dunia bergerak fluktuatif setelah jatuh ke level terendah dalam lima bulan terakhir di Asia, pada hari ini (9/12). Mengutip data Bloomberg, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik dan turun setidaknya 0,3% sebelum akhirnya diperdagangkan di posisi US$ 1.229,98 per troy ounce pada pukul 15.00 waktu Singapura.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.228,70 per troy ounce di Comex, New York setelah sebelumnya turun ke posisi US$ 1.210,10 per troy ounce pada 6 Desember lalu. Ini merupakan level terendah sejak 5 Juli lalu.

Harga emas bergerak liar setelah investor mempelajari adanya kemungkinan dilakukannya pengurangan nilai stimulus AS pada bulan ini setelah pasar tenaga kerja AS mencatatkan pertumbuhan melampaui prediksi pada November.

"Kuatnya data tenaga kerja AS meningkatkan kemungkinan bahwa the Fed akan memangkas stimulusnya pada bulan ini," jelas Wang Xiaoli, chief investment strategist CITICS Futures Co. Dia menambahkan, semakin banyak investor yang berpikir the Fed akan segera memangkas stimulus, maka harga emas akan terus menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×