Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound pasca tumbang akibat aksi jual. Mengacu data RTI, Selasa (1/12) indeks melesat 1,75% atau 77,44 poin ke level 4.524,34 pukul 09.27 WIB.
Tercatat 124 saham bergerak naik, 53 saham bergerak turun, dan 52 saham stagnan. Pada perdagangan pagi ini melibatkan 665 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 947 miliar.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor keuangan naik 3,11% sekaligus memimping penguatan. Sementara, hanya sektor pertambangan yang memerah atau turun 0,21%.
Meski menghijau, pasar masih diwarnai aksi jual asing. Di pasar reguler net sell asing 19,735 miliar dan secara keseluruhan Rp 41,287 miliar.
Rupanya, penguatan IHSG sejalan dengan rebound bursa Asia pagi ini. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 % ke level 132,19 pada pukul 09:00 pagi waktu Tokyo setelah turun 1 % pada hari Senin. Perusahaan keuangan dan industri memimpin kenaikan pada hari ini, seiring semua dari 10 saham kelompok industri naik.
Indeks Topix Jepang naik 0,3 % setelah yen melemah 0,3 % terhadap dollar pada hari Senin. Raksasa pengelola dana pensiun nasional, yang terbesar di dunia, membukukan hasil kuartalan terburuk sejak 2008 dengan kerugian U$ 64 miliar untuk tiga bulan yang berakhir pada September di tengah gejolak ekuitas global.
Di sisi lain, indeks Kospi Seoul naik 1,2 % . Indeks Australia S & P / ASX 200 menguat 1,7 % yang dipimpin oleh saham telepon dan konsumen setelah capping penurunan 1,4 % pada November .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News