kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.303   107,83   1,50%
  • KOMPAS100 1.122   17,21   1,56%
  • LQ45 893   16,28   1,86%
  • ISSI 223   2,00   0,91%
  • IDX30 457   8,66   1,93%
  • IDXHIDIV20 551   11,40   2,11%
  • IDX80 129   1,83   1,44%
  • IDXV30 137   2,38   1,77%
  • IDXQ30 152   3,03   2,03%

Terpukul aksi jual asing, IHSG tumbang 2,5%


Senin, 30 November 2015 / 17:10 WIB
Terpukul aksi jual asing, IHSG tumbang 2,5%


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Aksi jual asing memukul bursa di hari terakhir November. Indeks Harga Saham Gabungan, Senin (30/11) ditutup kehilangan 114,486 poin atau 2,5% sore ini menjadi 4.446,46. 

Transaksi hari ini terbilang ramai. Lihat saja, ada 8,22 miliar saham diperdagangkan, dengan nilai mencapai Rp 10,45 triliun.

Di pasar reguler, asing melakukan penjualan Rp 7,7 triliun, menjadikan net sell hari ini mencapai Rp 500 miliar.  

Sepuluh sektor tenggelam. Sektor keuangan paling terpukul dengan penurunan 3,97%, diikuti aneka indutri sebesar 3,96%. 

"Hampir semua saham big caps terkena aksi jual asing di tengah ekspektasi semakin dekatnya kenaikan Fed rate," kata analis teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi. 

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) merosot sampai 9,85% menjadi Rp 2.665 per saham, disusul PT Indfood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang turun 9,72% menjadi Rp 4.875 per saham. 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga melorot 5,89% menjadi Rp 12.375 per saham dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kehilangan 5,29% sahamya menjadi Rp 8.500 per saham. 

Secara teknikal, IHSG turun disertai volume. Sehingga, Wafi meramal besok indeks masih kembali diterpa aksi jual. PErgerakan saham di kisaran 4.415-4.500. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×