Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Usai mendapat restu pemegang saham untuk rights issue, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) justru diwarnai aksi jual. Kemarin (8/2), harga saham BUMI anjlok 7,33% ke Rp 430 per saham, dengan volume transaksi 22,5 juta lot.
Saham Grup Bakrie yang justru melejit pada perdagangan kemarin adalah PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dengan kenaikan tertinggi 34,38% ke level Rp 86 per saham.
Meski harga sahamnya volatil, saham BUMI dinilai masih memberi cuan. Sharlita Malik, analis Samuel Sekuritas Indonesia menghitung, usai restrukturisasi utang, BUMI akan mencatat lonjakan EBITDA di tahun 2017.
Hal ini akan mendorong arus kas BUMI untuk membayar utang tranche yang dimulai semester II-2017. Setelah penukaran utang dengan saham, memang ada dilusi signifikan bersama efek dilusi dari Obligasi Wajib Konversi (OWK). "Tapi ini akan meningkatkan EBITDA di akhir 2017 menjadi US$ 847 juta, sejalan penurunan rasio utang dan beban bunga," ujar Sharlita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News