kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pasca posisi bottom, GBP/USD bergerak menguat


Rabu, 23 Desember 2015 / 20:53 WIB
Pasca posisi bottom, GBP/USD bergerak menguat


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Mata uang poundsterling menunjukkan pamor di hadapan USD meski rilis data ekonomi Inggris menunjukkan hasil beragam.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/12) pukul 18.11 WIB, pasangan GBP/USD menguat 0,34% ke level 1,4878.

Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy mengatakan, pasangan GBP/USD telah mencapai area oversold lantaran sudah bergerak di level terendah sejak April 2015. "Penguatan terbuka karena GBP/USD sudah dalam posisi bottom," ujarnya.

Angka pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) membuat USD melemah di hadapan GBP. Meski tumbuh sebesar 2%, pertumbuhan ekonomi AS kuartal III-2015 turun dari kuartal sebelumnya 2,1%.

Di sisi lain, defisit neraca berjalan Inggris kuartal III-2015 tetap sebesar 17,5 poundsterling dibanding kuartal sebelumnya. Angka ini lebih baik dari proyeksi yakni defisit 21,3 poundsterling. Sedangkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2015 sebesar 0,4% turun dari kuartal sebelumnya dan proyeksi 0,5%.

Meski bergerak menguat, Nizar melihat tren pasangan GBP/USD masih melemah. Apalagi, Bank Sentral Inggris (BoE) belum menunjukkan prospek kenaikan suku bunga meski sebelumnya cukup optimistis. Berbeda dengan The Fed yang akhirnya menaikkan suku bunga menjadi 0,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×