Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Melemahnya data pekerja Inggris membuat poundsterling terhempas oleh euro. Mengutip Bloomberg, Rabu (16/12) pukul 20.06 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,12% ke level 0,72760.
Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pergerakan mata uang poundsterling di hadapan Euro dipengaruhi oleh beberapa sentimen.
Penguatan EUR menurut Vidi terbantu oleh rilis data manufaktur PMI Eropa bulan Desember yang meningkat ke level 53,1 dari bulan sebelumnya serta proyeksi di level 52,8. Data Manufaktur PMI Perancis bulan Desember naik ke level 51,6 dari sebelumnya 50,6.
Lalu manufaktur PMI Jerman tumbuh ke angka 53 dari sebelumnya 52,9. "Data manufaktur Eropa menunjukkan hasil solid," paparnya.
Di sisi lain, pergerakan GBP cukup terbebani dengan data pekerjaan Inggris. Tingkat pengangguran bulan Oktober turun ke level terendah sejak 2008 yakni di angka 5,2% dibanding bulan sebelumnya 5,3%. Namun, pertumbuhan upah menunjukkan pelemahan yakni di angka 2,4% dari sebelumnya 3,0% dan proyeksi 2,5%. "Data ini mengurangi potensi Bank Sentral Inggris (BOE) untuk menaikkan suku bunga," imbuh Vidi.
Di samping itu, Vidi melihat pergerakan pasangan EUR/GBP cenderung terbatas lantaran investor berhati - hati menjelang pengumuman suku bunga The Fed pada Kamis dini hari (17/12). Proyeksi Vidi, EUR/GBP masih akan melanjutkan penguatan pada Kamis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News