kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pasca pemilu, baht & pasar saham Thailand perkasa


Senin, 03 Februari 2014 / 18:35 WIB
Pasca pemilu, baht & pasar saham Thailand perkasa
ILUSTRASI. Cara Cek Kebocoran Data Mudah Lewat HP


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANGKOK. Pelaksanaan pemilihan umum di Thailand tanpa ada kerusuhan (chaos) mendongkrak performa pasar finansial Negeri Gajah Putih.

Lihat saja, pada transaksi awal pekan ini (3/2), baht Thailand mencatatkan penguatan terbesar dalam tiga pekan terakhir. Mengutip data yang dihimpun Bloomberg, per pukul 17.00 waktu Bangkok, baht menguat 0,2% menjadi 32,945 per dollar AS. Padahal, di sepanjang pekan lalu, baht mencatatkan pelemahan setiap harinya sehingga keok 0,6% dalam lima hari.

Tidak hanya mata uang Thailand, kenaikan juga terjadi di pasar saham. Pada hari ini, SET Index ditutup dengan lompatan 1,5% menjadi 1.292,81. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 16 Januari lalu.

Sekadar informasi, proses pemilihan umum di Thailand ditutup pada pukul 15.00 waktu setempat. Kondisi terbilang terkendali tanpa adanya kekerasan yang terjadi. Terkait hal itu, Perdana Menteri Yingluck Shinawatra pun mengungkapkan kegembiraannya.

Dia telah mengerahkan sekitar 10.000 polisi di Bangkok dan menetapkan status darurat di negara tersebut untuk menghindari kembali kekacauan yang terjadi di wilayah Selatan dan di ibukota negara pada 26 Januari lalu.

Sejak aksi demonstrasi dilakukan pada 31 Oktober lalu, investor asing telah menarik dananya dengan nilai bersih mencapai US$ 4,7 miliar dari pasar obligasi dan pasar saham.

"Ada kecemasan terkait dengan pelaksanaan pemilu namun pemilu berhasil diselesaikan tanpa adanya kerusuhan. Hal ini yang mendorong terjadinya buy back terhadap baht," jelas Kozo Hasegawa, currency trader Sumitomo Mitsui Banking Corp di Bangkok.

Dia menambahkan, rebound yang terjadi pada baht akan terbatas jika guncangan politik di Thailand terus berlanjut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×