Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pada transaksi perdagangan Jumat (11/10), harga emas bergerak stabil. Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot naik tipis 0,2% menjadi US$ 1.496,49 per troy ounce pada pukul 11.00 WIB. Sementara, harga emas berjangka tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.501 per troy ounce.
Investor sepertinya menanti kejelasan mengenai ketidakpastian global, termasuk di antaranya perundingan dagang antara AS dan China, serta isu Brexit.
"Kita memiliki kabar positif terkait perundingan dagang, namun belum ada resolusinya. Market masih sedikit skeptis," kata Brian Lan, managing director GoldSilver Central di Singapura.
Baca Juga: Trending topics: Prediksi pasar saham jatuh ala Warren Buffet, pasar emas gugup
Dia menambahkan, "Ada sejumlah hal yang masih menggantung, termasuk Brexit tanpa kesepakatan. Waktu terus berjalan dan belum ada kemajuan yang terjadi. Selain itu, situasi di Hong Kong juga belum terpecahkan."
Hal lain yang juga membantu emas adalah dollar, yang melemah versus pesaingnya.
Sementara itu, dari segi teknikal, analis OANDA Jeffrey Halley mengatakan level support untuk emas berada di kisaran US$ 1.486-US$ 1.460 per troy ounce. Adapun level resistence-nya adalah di kisaran US$ 1.520.
Baca Juga: Pasar Sangat Gugup, Harga Emas Hari Ini Melorot Ke Bawah US$ 1.500
"Kami memprediksi emas akan menemukan support di Asia karena trader sudah melakukan hedging atas risiko pada pekan ini. Atau sebaliknya, ini akan menjadi kasus hurry-up-and-wait untuk agenda utama di Washington DC pada siang dan sore nanti," jelas Halley seperti yang dikutip Reuters.
Sementara itu, harga paladium turun 0,1% menjadi US$ 1.698,33 per troy ounce. Namun angka ini masih mendekati level tertingginya di posisi US$ 1.704,59 troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News