kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Pasca IPO, PP Bidik Proyek Rp 1,3 Triliun


Rabu, 10 Februari 2010 / 08:15 WIB


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sejak kemarin (9/2), PT PP Tbk (PTPP) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasca menggelar penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO), emiten konstruksi pelat merah ini langsung membidik proyek baru.

Musyanif, Direktur Utama PP, mengatakan pihaknya tengah mengajukan tawaran tender pembangunan hotel di Medinah, Arab Saudi. Nilai proyek itu ditaksir Rp 1,3 triliun. Sebelumnya, PP telah mengantongi empat proyek senilai Rp 800 miliar, yang akan dikerjakan bersama perusahaan konstruksi asal Arab, Bin Laden.

"Empat proyek berada di Riyadh dan Jeddah. Di sana kami akan membangun kawasan ekonomi seperti SCBD (di Jakarta), dan King Abdul Aziz University," kata Musyanif di Jakarta, kemarin.

Selain itu, emiten berkode saham PTPP tengah menggarap beberapa proyek reguler senilai Rp 9,6 triliun. PP juga melakukan investasi dengan Krakatau Daya Listrik senilai Rp 3,3 triliun, dan menggarap dua proyek jalan tol bersama PT Jasa Marga Tbk.

Dengan sederet pencapaian tersebut, PP menargetkan pendapatan tahun ini Rp 6,3 triliun, atau naik 50% ketimbang torehan 2009. Sedangkan target pertumbuhan laba bersih sebesar 120% menjadi Rp 359 miliar. "Target ini didukung penyelesaian beberapa kontrak di 2009 yang tertunda," kata Musyanif.

Sedangkan di hari perdananya, kemarin, saham PP berhasil naik 3,57% menjadi Rp 580 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×