kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pasca HMSP, belum ada emiten yang akan stock split


Senin, 11 April 2016 / 16:10 WIB
Pasca HMSP, belum ada emiten yang akan stock split


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melakukan stock split, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan belum ada emiten yang akan melakukan hal serupa. Sebelumnya, HMSP berencana untuk melakukan stock split sebesar 1:25 untuk membuat sahamnya lebih liquid diperdagangkan di bursa.

Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan saat ini belum ada emiten lain yang akan melakukan hal serupa. Proses stock split HMSP pun masih harus menunggu persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 April Mendatang.

Yang jelas, saat ini 90% saham yang berada di bursa diperdagangkan di bawah level Rp 5.000 per saham. "Saat ini enggak ada. Belum ada kabar untuk emiten yang mau stock split. Itu mereka kan mereka bisa saja, free float belum ada, tapi bisa stock split kalau mau," ujarnya, Senin (11/4).

Dirinya mengatakan bahwa stock split boleh saja dilakukan untuk membuat saham perseroan lebih likuid. Hal ini tentu bakal menguntungkan investor ritel yang nantinya bisa menjangkau saham-saham yang sebelumnya terlalu mahal. Yang jelas, saat ini bursa belum menerima kabar mengenai emiten yang akan melakukan stock split.

"Emiten bisa stock split untuk menambah jumlah saham, belum ada kabar lagi yang mau stock split. GGRM belum ada kabar untuk stock split," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×