kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Pasca aksi jual, wajah bursa Asia sumringah


Kamis, 21 Januari 2016 / 08:26 WIB
Pasca aksi jual, wajah bursa Asia sumringah


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka tersenyum pada transaksi perdagangan pagi ini (21/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6%, rebound dari level terendahnya sejak September 2012.

Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 1% setelah tertekan 3,7% pada sesi perdagangan terakhir. Adapun indeks Nikkei 225 Stock Average mendaki 1,4%.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia melompat 1,3%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan rebound 0,5% dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%.

Kenaikan bursa Asia pagi ini disebabkan adanya pandangan pelaku pasar bahwa penurunan saham beberapa waktu terakhir sudah terlampau besar.

Sejak awal tahun ini, pasar saham global memang telah dipengaruhi oleh sejumlah sentimen. Mulai dari anjloknya saham-saham berbasis komoditas dan bahan baku akibat kecemasan mengenai perlambatan ekonomi China dan aksi jual besar-besaran pada komoditas minyak.

Anjloknya harga energi juga memicy kecemasan baru akan terjadinya disinflasi. Disinflasi merupakan proses penurunan tingkat inflasi dengan cepat.

"Investor mungkin akan sedikit tenang bahwa indeks utama global disinyalir sudah menembus level support yang signifikan. Pertanyaan penting bagi market saat ini adalah aksi jual kemarin merupakan awal mula dari masalah yang lebih berat lagi atau tidak. Waktu 24 jam berikutnya sangat penting bagi outlook market jangka pendek dan menengah," papar Michael McCarthy, chief market strategist CMC Markets di Sydney.
"Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×