Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasar waspada menanti pernyataan Mario Draghi, Gubernur ECB nanti malam, hal ini menyebabkan euro terkikis di hadapan aussie.
Mengutip Bloomberg, Kamis (19/1) pukul 18.05 WIB pasangan EUR/AUD yang tergerus 0,37% di level 1,4110 dibanding hari sebelumnya.
Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menambahkan beban yang menghadang perjalanan euro datang dari penantian pasar akan level suku bunga European Central Bank (ECB) dan pidato Mario Draghi, Gubernur ECB malam nanti. Memang diprediksi tidak akan ada perubahan suku bunga yang tetap bertahan di level negatif. Namun pasar ingin tahu kebijakan moneter lanjutan ECB.
“Karena kan pada April 2017 nanti akan dilakukan pemangkasan nilai pembelian obligasi, apa ini benar akan dilaksanakan atau ECB tetap akan menerapkan kebijakan moneter longgarnya,” imbuh Vidi. Sampai saat ini pasar masih memandang ekonomi Eropa belum membaik dan tentunya ini buruk bagi pergerakan euro.
Sementara di sisi aussie, ekspektasi inflasi Desember 2016 yang tumbuh dari 3,4% menjadi 4,3% serta angka tenaga kerja Australia Desember 2016 yang meski turun namun masih lebih baik dari dugaan yang hanya 10.200 orang menjadi 13.500 orang. Sajian ini cukup memberikan tenaga bagi aussie unggul.
Ditambah lagi dengan bayang proses Brexit yang masih belum bisa dipastikan berjalan mulus, euro terkena imbas negatif. “Kecenderungan EUR/AUD melemah lagi besok masih terbuka lebar,” tebak Vidi.
Namun bukan berarti keadaan tidak bisa berbalik arah, nantinya jika pernyataan Draghi dipandang positif dan performa ekonomi China melambat maka koreksi akan mengintai aussie dan ada celah bagi euro untuk unggul lagi.
Peluang terjadinya tarik menarik sentimen pada pasangan ini masih terbuka. Namun rentang akan tetap sempit dengan catatan tren bearish yang masih tetap membayangi EUR/AUD untuk jangka menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
