kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pasar saham merosot, simak saham defensif pilihan Bahana Sekuritas


Rabu, 07 Agustus 2019 / 21:04 WIB
Pasar saham merosot, simak saham defensif pilihan Bahana Sekuritas


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi pelemahan nilai tukar yuan oleh bank sentral China membawa dampak ke pasar keuangan global, termasuk pasar modal Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2,59% pada Senin (5/8) dan 0,91% ke level 6.119,47 pada Selasa (6/8). Sementara itu, jika dihitung sepekan ke belakang hingga Rabu (7/8), IHSG telah melemah 2,92%. 

Baca Juga: Kinerja emiten konsumer menarik, simak rekomendasi analis berikut

Melihat kondisi tersebut, Direktur Strategi Investasi dan Kepala Makroekonomi Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat menyarankan investor untuk berhati-hati dengan saham berbasis komoditas dan energi. Contohnya adalah saham-saham perusahaan tambang dan crude palm oil (CPO) yang dapat menyebabkan polusi lingkungan.

"Pemerintah China diprediksi akan memilih energi yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan booming shale-gas,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/7). Hal ini berisiko terhadap menurunnya permintaan impor batubara China dari Indonesia.  

Oleh karena itu, ia menyarankan investor untuk melirik saham sektor perbankan kendati valuasinya masih mahal. Alasannya, sektor ini diyakini akan memperoleh pelebaran margin keuntungan akibat penurunan bunga deposito, sementara bunga kredit relatif tetap.

Baca Juga: Cadangan devisa diprediksi berpotensi terus bertambah

Analis Teknikal Bahana Sekuritas Muhammad Wafi merekomendasikan untuk buy saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×