Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia memberikan sinyal hijau pada transaksi pagi ini (23/10). Pada pukul 09.16 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1%. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,4%.
Pergerakan bursa Asia pagi ini disokong oleh lonjakan saham-saham eksportir Jepang akibat pelemahan yen yang sempat menembus level 80 per dollar AS. Pelemahan yen sendiri dipicu oleh spekulasi investor bahwa Bank of Japan akan menggelontorkan stimulus tambahan untuk menggairahkan kembali perekonomian mereka.
"Saya rasa Bank of Japan siap untuk menambah stimulus pada pertemuan 30 Oktober mendatang di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi yang semakin melambat," jelas Fumiyuki Nakanishi, strategist SMBC Friend Securities Co.
Selain itu, ada sejumlah sentimen global lain yang dapat mempengaruhi bursa Asia pada hari ini. Misalnya saja, langkah Moody's Investor Service yang menurunkan peringkat utang lima wilayah Spanyol.
Lalu, kemarin, Bank of Japan memangkas pandangannya terhadap delapan dari sembilan wilayah ekonomi Jepang. Sementara, tingkat ekspor Jepang mencatatkan penurunan terbesar sejak gempa bumi tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News