Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONG KONG. Mayoritas bursa Asia kembali melorot di hari kelima. Penurunan ini merupakan imbas dari ketidakstabilan politik di Yunani.
Pada pukul 09.29 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8% menjadi 117,10. Dalam setiap empat saham yang turun, terdapat satu saham yang naik. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,2% dan indeks S&P/ASX 200 turun 0,9%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,9%.
Penurunan bursa Asia dipicu oleh aksi jual saham-saham berkapitalisasi besar. Beberapa di antaranya yakni: Nippon Sheet Glass Co yang turun 4,2% di Tokyo serta BHP Billiton Ltd turun 2,4% di Sydney.
"Investor berpikir, jika Yunani keluar dari Yunani, maka, ada kemungkinan Portugal, Spanyol, dan Italia mengalami kondisi serupa," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd.
Selain isu Yunani, pasar saham Asia juga dilanda aksi jual setelah peringkat 26 bank Italia dipangkas oleh Moody's Investors Service.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News