kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasar obligasi membaik, lelang SUN kembali ramai


Selasa, 06 November 2018 / 20:37 WIB
Pasar obligasi membaik, lelang SUN kembali ramai
ILUSTRASI. Ilustrasi Investasi SUN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (6/11) ramai peminat dan mencatatkan nilai penawaran yang masuk mencapai Rp 59,48 triliun. Membaiknya kondisi pasar obligasi membuat lelang tergolong laris.

Sebagai catatan, nilai penawaran masuk pada lelang tersebut merupakan yang tertinggi ketiga sepanjang tahun 2018 berjalan. Lelang SUN tertinggi terjadi pada 3 Januari 2018 mencatatkan nilai penawaran masuk sebesar Rp 86,20 triliun. Kemudian, lelang SUN pada 16 Januari 2018 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 72,46 triliun.

Analis Obligasi BNI Sekuritas, Ariawan menilai, volatilitas pasar obligasi Pemerintah Indonesia yang mulai mereda dalam beberapa hari terakhir membuat para investor kembali antusias mengikuti lelang.

Stabilnya pasar obligasi domestik tak lepas dari membaiknya nilai tukar rupiah yang pada Selasa (6/11), berada di level Rp 14.804 per dollar AS. Keyakinan para investor bertambah setelah data pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 5,17% (yoy) pada kuartal III lalu. “Sentimen negatif eksternal pun sedang sepi untuk saat ini,” tambahnya.

Membaiknya kondisi pasar obligasi dalam negeri membuat lelang kali ini turut diramaikan para investor asing. Apalagi, di tengah sentimen negatif yang mereda, posisi yield SUN masih tergolong atraktif. Misalnya, seri FR0078 yang bertenor 10 tahun untuk saat ini memiliki yield di level 8,20% di pasar sekunder.

Angka ini sudah jauh lebih tinggi ketimbang posisi yield di bulan Januari 2018 silam ketika lelang SUN pernah mencatatkan nilai penawaran masuk di atas Rp 70 triliun. Kala itu, yield SUN seri acuan 10 tahun masih berada di kisaran 6%.

Seri-seri calon acuan di tahun depan seperti FR0077 dan FR0078 kembali menjadi primadona pada lelang tersebut. Hal ini tercermin dari nilai penawaran masuk yang tinggi pada kedua seri tersebut.

Jika ditelusuri, FR0077 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 15,07 triliun. Sedangkan FR0078 memperoleh penawaran masuk mencapai Rp 16,63 triliun.

Tak hanya itu, kondisi pasar obligasi Indonesia yang mulai kondusif membuat para investor tak lagi ragu untuk berinvestasi di seri-seri bertenor jangka panjang.

Ambil contoh, seri FR0065 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033. Seri ini memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 8,67 triliun. Padahal, pada lelang SUN dua minggu lalu, seri tersebut hanya mendapat penawaran masuk sebesar Rp 2,68 triliun.

“Walau belum terlalu agresif, investor mulai berani masuk ke seri bertenor di atas 10 tahun dengan harapan memperoleh yield yang tinggi,” terang Ariawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×