kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pasar nikel mentereng, PAM Mineral (NICL) bidik kenaikan laba bersih hingga 263,46%


Jumat, 09 Juli 2021 / 21:29 WIB
Pasar nikel mentereng, PAM Mineral (NICL) bidik kenaikan laba bersih hingga 263,46%
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT PAM Mineral Tbk.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Dalam keterangan resminya, Ruddy Tjanaka, Direktur Utama NICL menyebut prospek komoditas nikel ke depan masih cukup cerah, salah satunya disokong oleh sentimen pengembangan industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Dia bilang, pangsa pasar (market share) untuk kendaraan listrik  akan meningkat dari 2,5% pada tahun 2019 menjadi 10% pada tahun 2025 mendatang. Bahkan, market share untuk industri kendaraan listrik diprediksi akan meningkat menjadi 28% di tahun 2030 dan 58% di tahun 2040.

Pada tahun 2019, konsumsi nikel untuk bahan baku baterai mencapai 7% dari total konsumsi global. Diperkirakan pada tahun 2022, permintaan nikel akan melebihi pasokan/supply yang ada.

Baca Juga: Hingga kuartal I 2021, Buyung Poetra (HOKI) sudah serap capex sebesar 50%

“Ini potensi yang besar bagi PAM Mineral untuk bertumbuh mengingat saat ini baru sebagian kecil dari area yang dieksploitasi,” terang Rudy., Jumat (9/7)

Saham NICL resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (9/7).  NICL melepas 2  miliar saham kepada publik, setara dengan 20,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 100 per saham dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Dari aksi korporasi ini, NICL menerima dana segar sebesar Rp 200 miliar. Dana hasil IPO ini akan difokuskan untuk pengembangan usaha.

Selanjutnya: Gajah tunggal (GJTL) memperoleh fasilitas pinjaman Rp 1,45 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×