kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pasar kondusif, lelang SUN berlangsung ramai


Selasa, 23 April 2019 / 19:14 WIB
Pasar kondusif, lelang SUN berlangsung ramai


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mampu meraup dana senilai Rp 23,40 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 41,76 triliun pada lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (23/4). Kondisi pasar obligasi domestik yang lebih stabil membuat penawaran masuk di lelang kali ini tergolong tinggi.

Sebagai perbandingan, pada lelang SUN sebelumnya yakni 9 April lalu, nilai penawaran yang masuk hanya mencapai Rp 31,84 triliun. Alhasil, nominal yang dapat diserap pemerintah juga lebih rendah yakni Rp 15,72 triliun.

Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C. Permana menilai, pemilu yang berjalan lancar cukup mempengaruhi minat investor pada lelang SUN hari ini. Apalagi, keberadaan agenda politik nyatanya tidak berdampak negatif bagi pergerakan yield SUN di pasar sekunder. Rupiah pun masih bergerak di kisaran yang aman bagi para investor.

Di samping itu, investor juga merasa nyaman untuk mengikuti lelang lantaran sentimen global terbilang minim dalam beberapa hari terakhir. “Kondisi global relatif stabil walau masih ada ancaman dari tren kenaikan harga minyak dunia,” kata Fikri, Selasa (23/4).

Jika ditelusuri, investor terlihat sudah mulai berani masuk ke seri-seri SUN bertenor panjang. Lihat saja, seri FR0079 yang jatuh tempo pada 15 April 2039 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 6,26 triliun. Padahal, seri SPN12200106 yang jatuh tempo pada 6 Januari 2020 hanya memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 5,02 triliun.

Menurut Fikri, selain didorong oleh stabilnya kondisi pasar obligasi Indonesia, perilaku investor juga menpengaruhi tingginya nilai penawaran masuk di seri tenor panjang. Dalam hal ini, sebagian investor berusaha memaksimalkan peluang return yang lebih tinggi dari seri bertenor panjang.

“Kupon di masa depan kemungkinan bisa lebih rendah seiring tekanan global yang juga makin rendah,” jelas dia.

Sebagai informasi, usai menggelar lelang SUN, pemerintah akan melaksanakan lelang Sukuk Negara pada Selasa pekan depan (30/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×