kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,14   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,95   1,53%
  • LQ45 830   13,44   1,65%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,62   1,83%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,32   1,67%

Pasar belum kondusif, Makmur Berkah Amanda (AMAN) selektif gunakan dana IPO


Rabu, 15 April 2020 / 19:22 WIB
Pasar belum kondusif, Makmur Berkah Amanda (AMAN) selektif gunakan dana IPO


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat beberapa emiten, khususnya emiten anyar belum sepenuhnya menggunakan dana hasil penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO). Salah satunya PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN).

Informasi saja, AMAN mengantongi dana segar hingga Rp 64,35 miliar dari hasil IPO. Namun, Direktur Utama Makmur Berkah Amanda Adi Saputra Tedja Surya mengatakan, pihaknya belum sepenuhnya menggunakan dana hasil IPO tersebut.

“Saat ini belum, kami masih menunggu supaya pasar kembali kondusif,” ujar Adi saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (15/4).

Baca Juga: Diamond Citra Propertindo (DADA) sudah menggunakan seluruh dana IPO

Namun, AMAN telah melakukan penyertaan modal ke salah satu anak usaha, yakni Makmur Berkah Amanda Hotel (MBAH) sebesar Rp 4,5 miliar. Modal kerja ini sudah digunakan sebagian untuk penyelesaian pembangunan loading dock dan pengurukan.

Asal tahu saja, AMAN telah merevisi target pendapatan untuk tahun ini. Semula, AMAN menargetkan mampu mengempit pendapatan hingga Rp 120 miliar. Namun, kondisi pasar yang tengah lesu ditambah dengan sentimen wabah Covid-19 membuat AMAN menurunkan target pendapatan menjadi Rp 90 miliar tahun ini.

Hal ini sehubungan dengan penyebaran Covid-19 yang diprediksi akan mempengaruhi pendapatan salah satu anak usaha AMAN, yakni Makmur Berkah Amanda Hotel (MBAH).

“Sampai saat ini, target pendapatan Rp 90 miliar belum ada revisi,” ujar dia.

Adi menambahkan, AMAN bakal selektif dan berhati-hati dalam menggunakan dana hasil IPO sembari menunggu dan memantau aksi dan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Pada perdagangan Rabu (15/4), saham AMAN ditutup menguat 0,95% ke level Rp 212 per saham.

Baca Juga: Resmi tercatat di BEI, saham Bhakti Multi Artha (BHAT) langsung loncat 34,95%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×