Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini mencerminkan volatillitas yang cukup tinggi. Mengutip data RTI, pada perdagangan sepekan lalu IHSG ditutup di zona merah selama seminggu penuh, sedangkan di awal perdagangan pekan ini IHSG berhasil berbalik ke zona hijau. Pada Selasa (9/10), kemarin IHSG ditutup menguat 0,62% ke level 5.796.
Kondisi ini dilengkapi dengan tren pelemahan rupiah yang terus terjadi. Bahkan sebelumnya rupiah sempat menembus level Rp 15.400 per dollar Amerika Serikat.
Melihat kondisi ini, salah satu investor kawakan, Soeratman Doerachman mengatakan, iklim investasi saat ini masih cukup baik walaupun kondisinya sedikit bearish. Ini merupakan siklus yang wajar. Menurutnya investor harus jeli melihat segala bentuk situasi termasuk di kondisi saat ini.
“Kita sebagai investor bisa mulai jeli melihat saham-saham yang sedang murah namun memiliki fundamental yang baik,” ujar Eyang Ratman sapaan akrabnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10).
Terkait lebih baik menyimpan dana kas di kondisi sekarang, menurutnya alangkah lebih baik jika melihat dahulu keadaan yang ada saat ini.
Memang bisa saja investor memindahkan dananya ke instrumen yang lebih aman seperti deposito, namun kita harus mengetahui kondisi market lebih dalam. Jangan sampai saat kita bermain lebih aman justru market ada di kondisi yang tepat untuk masuk.
“Investor harus jeli melihat peluang di kondisi saat ini. Cari saham dengan fundamental bagus yang harganya sedang murah. Justru disitulah indahnya pasar modal,” tutup Eyang Ratman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News