Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli
Sebaliknya, apabila sikap hawkish dengan sinyal tapering segera dilakukan pada bulan November, menurutnya dolar pun akan bergerak menguat di atas 93,50.
Pasangan dolar AS yang menarik dalam kondisi saat ini pandangan Nanang adalah EUR/USD dan GBP/USD. “EUR/USD dan GBP/USD akan menjadi pair yg aktraktif karena ruang kenaikan suku bunga kedua bank sentral dari mata uang tersebut akan lebih dulu dilakukan, sedangkan Fed masih pada peengurangan pembelian aset,” imbuhnya.
Apabila sudah ada kepastian dari The Fed mengenai tapering, Nanang meramal, potensi penguatan dolar akan berlangsung hingga akhir tahun. Karena di awal tahun akan muncul potensi yang terjadi dari beberapa bank sentral utama dunia yang siap melakukan pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga acuan di kuartal pertama tahun depan.
Nanang memperkirakan pasangan EUR/USD akan bergerak dalam range EUR 1,1650 per dolar AS - EUR 1,1900 per dolar AS di akhir tahun. Sedangkan GBP/USD diperkirakan pada rentan harga GBP 1.3680 per dolar AS - GBP 1.4000 per dolar AS. Sedangkan indeks dolar diperkirakan berada di kisaran 92,00 - 94,00.
Selanjutnya: Harga emas tertekan perbaikan penjualan retail AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News