kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasangan EUR/USD bergerak terbatas, analis sarankan buy


Selasa, 01 Oktober 2019 / 20:37 WIB
Pasangan EUR/USD bergerak terbatas, analis sarankan buy
ILUSTRASI. Berbagai mata uang dunia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang euro terhadap dolar AS cenderung volatil namun dalam rentang yang terbatas sepanjang hari ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (1/10) pukul 19.05 WIB pasangan EUR/USD melemah tipis 0,01% ke level 1,0898.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelemahan euro terhadap dolar AS bersifat terbatas mengingat the greenback masih minim sokongan sentimen positif. Bahkan, dalam beberapa kesempatan euro sempat menguat terhadap dolar AS.

AS sebenarnya masih terlibat urusan dengan China yang akan menggelar pertemuan tingkat tinggi di awal bulan ini. Namun, karena China masih dalam suasana perayaan hari kemerdekaan, pertemuan tersebut belum akan terjadi di pekan ini. Kondisi ini membuat para pelaku pasar cenderung wait and see sehingga membuat dollar AS bergerak terbatas.

Baca Juga: Ekonomi Eropa bermasalah, pasangan EUR/USD masih rentan tertekan

Di sisi lain, euro masih dihantui sentimen negatif akibat pelemahan sejumlah data ekonomi Eropa. Terakhir, data estimasi inflasi sektor konsumer Eropa di bulan September hanya tumbuh 0,9% atau lebih rendah dari proyeksi konsensus analis sebesar 1,0%.

Lemahnya beberapa data ekonomi Eropa membuat European Central Bank (ECB) berpotensi bersikap lebih dovish. Terlebih, ECB akan mengganti posisi presiden dari Mario Draghi menjadi Christine Lagarde yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua IMF. 

“Pasar khawatir, Lagarde akan membawa ECB bersikap lebih dovish pada rapat kebijakan moneter selanjutnya,” papar Ibrahim.

Pergerakan euro secara tidak langsung juga ikut dipengaruhi isu Brexit. Kendati tenggat waktu Brexit tinggal beberapa pekan lagi, Perdana Menteri Inggris Borris Johnson belum juga bernegosiasi dengan Uni Eropa.

Ibrahim memperkirakan, pasangan EUR/USD masih terbuka untuk mengalami penguatan hingga Rabu (2/10) mendatang. Namun, setelahnya ada kemungkinan pasangan ini akan jatuh.

Baca Juga: Ancaman resesi ekonomi zona Eropa terlihat, Euro cenderung melemah terhadap dolar AS

Dari sisi teknikal, bollinger band moving average 60% di atas bollinger bawah. Indikator stochastic 70% positif. Adapun indikator RSI dan MACD masih wait and see.

Ibrahim merekomendasikan buy pasangan EUR/USD dengan support di level 1,0864 – 1,0790 serta resistance di level 1,0924 – 1,0965.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×