Reporter: Dina Farisah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Laju pasangan EUR/GBP terpacu. Pasca pernyataan Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE) yang bernada dovish (negatif), Rabu (13/5), reli EUR/GBP kian kencang. Mengutip Bloomberg, Kamis (14/5) pukul 15.20, pasangan EUR/GBP berada di level 0,7229, naik 0,25% dibanding hari sebelumnya.
Research and Analyst PT Fortis Asia Futures Sri Wahyudi mengatakan, mata uang euro sebetulnya tertekan karena beberapa data ekonomi Eropa yang di bawah estimasi. Namun, euro berbalik menguat terhadap GBP pasca Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE), Mark Carney mengeluarkan pernyataan bernada dovish (terkait pertumbuhan Inggris dan tingkat inflasi.
"Tingkat pertumbuhan ekonomi Inggris diperkirakan lebih rendah dan target inflasi baru akan tercapai dalam dua tahun mendatang," terang Yudi.
Pernyataan ini sontak disambut negatif oleh pelaku pasar. Hal ini sekaligus membalikkan posisi EUR/GBP yang semula melemah menjadi menguat. Sebelum Carney melontarkan pernyataan tersebut, kinerja euro terbebani oleh buruknya data PDB Jerman dan Zona Euro pada kuartal I-2015.
Untuk diketahui, PDB Jerman kuartal I-2015 hanya mencapai 0,3%. Angka ini di bawah prediksi sebesar 0,5%. Sementara PDB Zona Euro kuartal I-2015 dirilis 0,4%. Angka ini juga lebih rendah dari estimasi sebesar 0,5%.
Secara teknikal, harga berada di atas moving average 100. Ini menandakan EUR/GBP masih berpeluang naik. Moving average convergence divergence (MACD) berad di area positif, yakni 0,00105. Meski naik, namun pergerakannya belum signifikan. Indikator stochastic berada di area jenuh jual (oversold) di level 5%. Sementara relative strength index (RSI) berada di area oversold 37%.
Yudi memprediksi support EUR/GBP Jumat (15/5) berada di 0,7100. Sementara resistance berada di 0,7275. Yudi merekomendasikan sell on resistance untuk pasangan EUR/GBP, Jumat (14/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News