kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pasangan AUD/USD mencatat pelemahan


Selasa, 10 November 2015 / 21:35 WIB
Pasangan AUD/USD mencatat pelemahan


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Data ekonomi negatif tak berhasil menyeret pergerakan US$ di hadapan AUD. Mengutip Bloomberg, Selasa (10/11) pukul 20.48 WIB, pasangan AUD/USD turun 0,11% ke level 0,7039.

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures mengatakan, tren pergerakan AUD/USD memang melemah setelah The Fed membuka peluang kenaikan suku bunga tahun ini. Di sisi lain, Bank Sentral Australia masih menerapkan kebijakan ekonomi longgar.

Penurunan harga komoditas masih menekan mata uang AUD, mengingat Australia masih mengandalkan komoditas sebagai ekspor utama. Di samping itu, kondisi ekonomi China sebagai mitra dagang utama Australia turut mempengaruhi pergerakan AUD.

Data home loans Australia sebenarnya cukup positif dengan mencatat kenaikan menjadi 2% dari sebelumnya 1,5%. Namun data CPI China tercatat turun menjadi 1,3% dari sebelumnya 1,6%. USD akhirnya mengungguli AUD meski data import prices AS tercatat minus 0,5% atau di bawah proyeksi sebesar minus 0,1%.

Selanjutnya, Nizar menduga pergerakan AUD/USD akan mencermati sejumlah pidato dari pejabat The Fed termausk Janet Yellen. Rabu (11/11), data Industrial Production China secara tahunan serta Fixed Asset Investment secara year to date akan turut mempengaruhi pergerakan dollar Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×