Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JP Morgan memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 7.500 di akhir 2024. Proyeksi tersebut tidak berubah dari target untuk tahun lalu.
JP Morgan memproyeksikan, IHSG berpotensi menembus level 7.900 pada skenario bullish. Sedangkan pada skenario terburuknya alias bear case IHSG berada di level 6.000.
Baca Juga: Beberapa Indikator Ekonomi Turun di Tahun Politik, Kapan Kembali Pulih?
Tim Riset JP Morgan yakin Indonesia akan terus menunjukkan kinerja yang lebih baik pada 2021. Terlebih Indonesia merupakan salah satu pasar utama di ASEAN dengan rating overweight.
"Volatilitas pasar Indonesia akan lebih tinggi pada semester I-2024 dan akan meredam di semester II-2024 setelah hasil pemilu keluar," papar Tim Riset JP Morgan dalam risetnya, Rabu (10/1).
Lebih lanjut, JP Morgan memproyeksikan ada lima sentimen yang akan mempengaruhi pasar Indonesia di tahun ini. Pertama, gelaran pemilihan umum (pemilu) presiden dan daerah.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Analis untuk Perdagangan Kamis (11/1)
Kedua, potensi pembalikan tren suku bunga yang akan terjadi di semester II-2024. Ketiga, adanya transformasi transaksi berjalan atau current account.
Keempat, pengembangan ekosistem kendaraan listrik alias Electric Vehicle (EV) dan foreign direct investment (DCI). Terakhir, adanya transisi menuju energi hijau di dalam negeri.
Untuk tahun ini, ada tiga sektor yang mencuri perhatian lembaga keuangan global ini. JP Morgan menyematkan peringkat overweight pada sektor keuangan, konsumen staples dan telekomunikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News