Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menerbitkan Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga hampir 2 kali lipat pada akhir masa bookbuilding.
Presiden Direktur Indonesian Paradise Property, Anthony P Susilo mengatakan, penawaran umum Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 senilai Rp500 miliar ini menjadi langkah strategis dengan tujuan untuk refinancing utang serta penyertaan modal pada perusahaan anak yang sedang membangun proyek di Semarang.
“Pencapaian ini menggarisbawahi kepercayaan yang kuat dari investor terhadap prospek Paradise Indonesia di masa mendatang. Hasil dari penerbitan Obligasi ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan diarahkan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendorong pertumbuhan bisnis di masa mendatang,” ungkap Anthony, dalam siaran pers, Kamis (9/1).
Baca Juga: Indonesia Paradise (INPP) Fokus Kembangkan 3 Proyek, Siapkan Capex Rp 1 triliun
Obligasi ini diterbitkan dengan total jumlah pokok obligasi sebesar Rp500 miliar yang terbagi menjadi dua seri, yaitu Seri A sebesar Rp12.500.000.000, dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,05% per tahun berjangka waktu tiga tahun.
Dan Seri B sebesar Rp487.500.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,30% per tahun berjangka waktu lima tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.
Baca Juga: Siapkan Capex Rp 1 Triliun, Ini Sederet Rencana Indonesia Paradise (INPP) di 2025!
Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA(cg) dari PEFINDO. Obligasi ini ditanggung seluruhnya, tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Credit Guarantee & Investment Facility (CGIF), lembaga dana perwaliamanatan (trust fund) Asian Development Bank.
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Januari 2025.
“Dengan alternatif sumber pendanaan ini, Paradise Indonesia juga memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk memperluas portofolionya melalui sejumlah proyek strategis, termasuk Antasari Place di Jakarta, 23 Paskal - Extension di Bandung, 23 Semarang, serta properti mixed-use di Balikpapan dan Makassar,” tandasnya.
Selanjutnya: Tolak Kenaikan Usia Pensiun Jadi 59 Tahun, Serikat Pekerja Sebut Jadi Beban Pekerja
Menarik Dibaca: Ninja Xpress Bagikan Ide Jualan Frozen Food yang Menjanjikan di 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News