kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.617   0,00   0,00%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Harga Emas Meroket Hingga Rekor, Pilih Investasi Emas Fisik atau Saham Emiten Emas?


Kamis, 16 Oktober 2025 / 06:05 WIB
Harga Emas Meroket Hingga Rekor, Pilih Investasi Emas Fisik atau Saham Emiten Emas?
ILUSTRASI. Harga Emas Meroket Hingga Rekor, Pilih Investasi Emas Fisik atau Saham Emiten Emas?


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga emas dunia kembali mencetak rekor spektakuler! Saat harga emas semakin berkilau, investor sebaiknya investasi emas fisik atau saham emiten emas?

Pada perdagangan Rabu (15/10/2025), harga emas spot sempat menembus level US$4.200 per ounce — tertinggi sepanjang sejarah. Lonjakan harga ini tak lepas dari ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Federal Reserve (The Fed) serta meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China yang memicu investor memburu aset aman seperti emas.

Pada pukul 06.59 GMT, harga emas spot naik 1,4% ke posisi US$4.200,11 per ounce, sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember menguat 1,3% ke US$4.218 per ounce.  

Kenaikan harga emas ini menjadi sinyal kuat bahwa pasar global tengah beralih ke aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

Baca Juga: Harga iPhone 16 Resmi Turun Setelah iPhone 17 Rilis, Ini Daftar Terbarunya

Kenaikan harga emas dunia turut mengangkat pamor emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berikut performa saham-saham produsen emas hingga pertengahan Oktober 2025:

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): naik 122,95% year to date (YTD)
  • PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): melesat 206,36% YTD
  • PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA): melonjak 303,95% YTD
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): meningkat 45,51% YTD

Kinerja fantastis ini mempertegas bahwa sektor tambang emas kembali menjadi primadona di tengah gejolak global.

Tonton: Serunya Liburan di Marine Safari Bali, Berwisata Sambil Menimba Ilmu

Prospek Emas Masih Bersinar hingga 2026

Menurut Reza Fahmi, Head of Business Development Division di Henan Putihrai Asset Management (HPAM), tren kenaikan harga emas diperkirakan masih berlanjut hingga 2026. “Faktor utama pendorongnya adalah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter global, ketegangan geopolitik yang belum mereda, dan meningkatnya permintaan aset safe haven,” jelas Reza.

Emiten seperti ANTM, MDKA, BRMS, dan EMAS dinilai punya peluang besar memanfaatkan tren ini — terutama jika mampu meningkatkan volume produksi dan efisiensi operasional.

Namun, ia juga mengingatkan adanya risiko, antara lain:

  • Volatilitas harga emas global
  • Perubahan kebijakan fiskal dan moneter
  • Risiko operasional seperti cuaca ekstrem, regulasi lingkungan, dan konflik sosial di area tambang
  • Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang bisa memengaruhi margin ekspor

Baca Juga: Kalah Laris, Penjualan Mobil Listrik BYD Tergerus Wuling, Aion & VinFast Sept 2025

Emas Fisik vs Saham Emiten Emas

Reza menegaskan bahwa pilihan investasi emas tergantung pada profil risiko investor: 

  • Emas fisik: Cocok untuk investor konservatif yang ingin menjaga nilai kekayaan jangka panjang. Namun, tidak menghasilkan pendapatan pasif dan memiliki biaya penyimpanan.
  • Saham emiten emas: Menawarkan potensi capital gain dan dividen, tapi berisiko lebih tinggi karena dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan volatilitas pasar saham.

Jika tren kenaikan berlanjut, harga emas batangan di Indonesia diperkirakan bisa tembus Rp 2,3 juta–Rp 2,5 juta per gram pada akhir 2025.

Rekomendasi Saham Emas Pilihan Analis

Beberapa saham yang direkomendasikan untuk dicermati investor antara lain:

Kode Saham Perusahaan Rekomendasi Target Harga (Rp)
MDKA Merdeka Copper Gold Buy 5.800 – 6.200
ANTM Aneka Tambang Buy 3.500 – 3.800
BRMS Bumi Resources Minerals Spekulatif Buy
EMAS Merdeka Gold Resources Spekulatif Buy

“MDKA menjadi pilihan utama berkat proyek Pani yang akan mulai berproduksi komersial akhir 2025. Sementara ANTM menarik karena diversifikasi bisnisnya ke nikel dan logam lainnya,” tutup Reza.

Selanjutnya: Saham Big Bank Melemah Pada Penutupan Bursa Rabu (15/10), Simak Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Ini Cara Menghasilkan Uang dari Unggah Musik di TikTok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×