Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para bankir terlihat aktif melakukan penambahan kepemilikan saham di bank yang mereka pimpin. Analis pun menilai aksi tersebut bisa menjadi sentimen positif bagi saham bank tersebut.
Teranyar, tiga direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terpantau aktif membeli saham BMRI. Mereka adalah Direktur Keuangan Sigit Prastowo, Direktur Information Technology Timothy Utama, dan Direktur Corporate Banking Riduan dan melakukan transaksi pada awal Mei 2024.
Dalam transaksi tersebut, nilai transaksi yang dilakukan oleh tiga direksi ini berbeda. Sigit merogoh kocek senilai Rp 8,23 miliar dengan kepemilikan sahamnya di BMRI kini sebanyak 10,86 juta.
Baca Juga: Investor Kakap Lepas Saham Perbankan, Begini Kata Analis
Sementara itu, Timothy menambah kepemilikan sahamnya menjadi 6,88 juta saham dengan nilai transaksi menjadi Rp 937,5 juta. Lalu, Riduan memborong saham BMRI dengan total nilai sebanyak Rp 620 juta.
Sebelumnya, ada tiga direksi PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang juga terpantau melakukan aksi borong saham BNGA pada 1 April 2024. Adapun total transaksi pembelian saham ini sebesar Rp 1,07 miliar, dan total saham sebanyak 502.700 lembar saham.
Tiga direksi tersebut adalah Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan, Direktur Consumer Noviady Wahyudi, dan Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal, Fransiska Oei. Dengan tujuan tujuan pembelian saham tersebut merupakan Program Material Risk Taker (MRT).
Terkait beberapa aksi tersebut, Vice President PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana bilang bahwa secara tidak langsung para bankir ini menunjukan kepercayaan kepada prospek bank yang mereka pimpin.
Baca Juga: Rajin Koleksi Bitcoion, Kini Kepemilikan BlackRock Ungguli MicroStrategy
“Ini memberikan sinyal kepada investor bahwa manajemen percaya dengan keberlangsungan bisnisnya ke depan,” ujar Wawan.