kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap-Siap IHSG Hari Ini (26/2) Melaju, Koleksi Saham Blue Chip Ini


Senin, 26 Februari 2024 / 07:26 WIB
Siap-Siap IHSG Hari Ini (26/2) Melaju, Koleksi Saham Blue Chip Ini
ILUSTRASI. Awas, IHSG Hari Ini (26/2) Melemah, Siap-Siap Koleksi Saham Blue Chip Ini


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memulai awal pekan jelang akhir Februari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat. Oleh karena itu, analis melihat kondisi ini adalah waktu tepat untuk mulai koleksi sejumlah saham, khususnya saham blue chip.

Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa efek yang memiliki fundamental kuat dan nilai kapitalisasi pasar besar, mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham blue chip biasanya menjadi anggota Indeks LQ45. Ada 45 saham dari berbagai sektor di LQ45.

IHSG menutup perdagangan Jumat (23/2) dengan melemah 0,61% atau turun 44,51 poin ke level 7.295,09. Hasil analisa sejumlah analis, IHSG berpotensi melanjutkan koreksi pada perdagangan awal pekan depan, Senin (26/2).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan secara teknikal, IHSG berpeluang menguat dengan support 7.234 dan resistance di 7.315.  

"Pergerakan IHSG nampaknya dipengaruhi oleh nilai tukar Rupiah dan harga komoditas dunia terutama minyak mentah," ujar Herditya.

Baca Juga: Ini Daftar Saham Big Caps dan Lapis Kedua Pilihan Analis Usai IHSG Merosot Pekan Lalu

Untuk perdagangan Senin (26/2), dari Herditya, investor bisa mencemari ERAA dalam rentang Rp 482-Rp 500, BBRI di kisaran Rp 6.175-Rp 6.250 dan BIRD di rentang Rp 1.820-Rp 1.875. 

William Surya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas menambahkan rilis data kinerja emiten mulai rilis akan menjadi salah satu penopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang

"Dalam jangka pendek IHSG berpotensi terkonsolidasi wajar di tengah fluktuasi nilai tukar yang terlihat mulai membaik, tetapi dalam jangka panjang IHSG masih dalam fase uptrend," jelas dia. 

William memproyeksikan IHSG akan mengalami tekanan minor pada perdagangan Senin (26/2) dalam rentang 7.202-7.303. Dus, investor dapat melakukan akumulasi pembelian.

Saham pilihan Yugen Bertumbuh Sekuritas adalah ITMG, BBCA, BMRI, JSMR, TLKM, ICBP, AKRA dan BSDE. Diantara deretan saham tersebut, hampir semua adalah saham LQ45 atau yang selama ini identik dengan blue chip, kecuali saham BSDE.

 

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis mencermati secara teknikal pergerakan IHSG terdapat death cross pada Stochastic RSI dan dikonfirmasi oleh MACD yang mulai terbentuk negative slope. 

"Dengan demikian, IHSG berpotensi untuk melanjutkan pelemahan terbatas pada area 7.250 sampai dengan 7.270," jelas dia kepada Kontan, akhir pekan lalu.

Sementara itu, pergerakan IHSG juga dibayangi oleh sentimen global. Salah satunya, rilis data New Home Sales Januari 2024 pada Senin (26/2) dari Amerika Serikat (AS) yang diproyeksikan akan naik menjadi 8% secara bulanan. 

Alrich bilang proyeksi tersebut sejalan dengan rilis data Existing Home Sales yang mengalami peningkatan di Januari 2024. Hal itu menjadi level tertinggi dalam lima bulan terakhir.

"Selain itu, peningkatan ekspektasi para pelaku pasar terhadap rilis New Home Sales juga disebabkan oleh tingkat suku bunga yang cenderung lebih rendah dibandingkan tahun lalu," katanya. 

Masih dari eksternal, di hari yang sama perhatian investor tertuju pada European Central Bank (ECB) President Lagarde's Speech yang menjadi petunjuk terkait arah kebijakan suku bunga di Euro Area. 

Dari dalam negeri, investor cenderung mengantisipasi rilis data inflasi Indonesia pada Jumat (1/3). Adapun investor telah disuguhkan oleh data M2 Money Supply pada Januari 2024 yang tumbuh 5,4% secara tahunan. 

Sementara top picks Phintraco Sekuritas jatuh pada ANTM, PGEO, TKIM, ESSA, ADMR, TLKM, dan EXCL.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham blue chip untuk perdagangan hari ini, Senin 26 Februari 2024. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Selanjutnya: Berikut Rekomendasi Saham untuk Perdagangan 26 Februari 2024 dari Mandiri Sekuritas

Menarik Dibaca: Tidak Hanya Makan Lebih Sering, Ini Tips Menambah Berat Badan dengan Cepat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×