kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Para analis rekomendasikan buy saham KAEF


Kamis, 04 Agustus 2016 / 21:12 WIB
Para analis rekomendasikan buy saham KAEF


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten pelat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan kinerja yang gemilang pada semester pertama tahun ini. KAEF membukukan pertumbuhan laba bersih 28% dari Rp 77,44 miliar di periode enam bulan pertama tahun lalu menjadi Rp 93,59 miliar.

Pencapaian tersebut karena pendapatan bersih dari KAEF juga tumbuh 18% di semester pertama tahun ini Rp 2,49 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 2,11 triliun.

Dari total pendapatan semester pertama, obat generik berkontribusi cukup besar yaitu Rp 1,17 triliun, lalu diikuti obat over the counter (OTC) Rp 530,3 miliar, dan obat ethical lisensi dan narkotika Rp 467 miliar, serta bahan baku dan alat kesehatan, jasa klinik dan laboratorium klinik.

Reza Priyambada, Kepala riset NH Korindo Securities melihat pencapaian KAEF ini sangat bagus di tengah masih adanya anggapan bahwa daya beli masyarakat masih belum membaik terutama di bidang farmasi.

Reza menilai kontribusi obat generik dan obat ethical lisensi dan narkotika yang masih cukup besar terhadap total pendapatan KAEF, maka bisa dikatakan kebutuhan akan obat-obat itu tergolong tinggi, "Kita lihat bagus buat perseroan dapat menguasai pasar obat generik dan obat ethical di dalam negeri," ujar Reza kepada KONTAN, Kamis (4/8).

Ditambah gerai apotik yang dimiliki KAEF saat ini juga turut membantu perseroan dalam mendistribusikan produknya. Sampai saat ini KAEF memiliki kurang lebih 736 apotek, 332 klinik kesehatan, dan 43 laboratorium.

"Kerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk menyalurkan obat antibiotiknya juga cukup membantu kinerja perseroan di tahun ini," kata Reza.

Lebih lanjut, tahun ini KAEF masih berpeluang untuk membuka beberapa gerai apotek lagi. Reza mengatakan untuk membuka gerai tidak dibutuhkan dana yang terlalu besar. Sentimen lain bagi KAEF di tahun ini adalah ekspansi pembangunan fasilitas pabrik di Banjaran, pabrik garam farmasi tahap kedua, dan pabrik rapit tes pertama, dan pabrik bahan baku obat pertama.



TERBARU

[X]
×