kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Panin Syariah incar dana Rp 600 miliar dari IPO


Senin, 02 Desember 2013 / 14:49 WIB
Panin Syariah incar dana Rp 600 miliar dari IPO
ILUSTRASI. Pekerja merakit chip ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/foc.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Panin Syariah melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering /IPO). Bank ini akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 5 miliar saham atau sekitar 50% modal disetor.

Adapun harga yang akan ditawarkan berada di kisaran harga Rp 100 - Rp 120 per saham. Itu artinya perseroan mengincar dana sebesar Rp 500 miliar - Rp 600 miliar. Pihak penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Evergreen Capital dan PT RHB OSK Securities Indonesia.

Dalam hajatan IPO ini, Bank Panin Syariah sekaligus menerbitkan sebanyak-banyaknya 1 miliar Waran Seri I, yang mewakili 20% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebelum IPO dilaksanakan.

Deny Hendrawati, Direktur Utama Bank Panin Syariah mengatakan, 80% dana yang akan didapatkan akan digunakan sebagai modal kerja perseroan untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan.

"Sisa dana 20% akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan termasuk di dalamnya infrastruktur Perseroan," jelas Wati saat Paparan Publik di Graha Bapindo, Senin (2/12).

Dia juga menjelaskan, dalam hajatan itu, pihaknya mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan atau yang biasa disebut dengan Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sejumlah 500 juta saham atau 10% dari modal yang didapatkan.

Sebagai informasi, Bank Panin Syariah telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Desember 2013. Kemudian masa penawaran awal yang akan dilangsungkan mulai 2-8 Desember 2013.

Penjatahan pada 10 Januari 2014, dan diharapkan baik saham ataupun waran-nya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Januari 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×