kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Alhamdulillah, satu bank syariah IPO


Rabu, 27 November 2013 / 08:01 WIB
Alhamdulillah, satu bank syariah IPO
ILUSTRASI. Ingin Menambah Berat Badan? Coba Lakukan 5 Olahraga Ini


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memiliki emiten bank syariah pertama. Hal ini ditandai dengan realisasi rencana penawaran umum saham perdana (IPO) PT Bank Panin Syariah.

Berdasarkan prospektus ringkas perseroan, anak usaha PT Bank Panin Tbk (PNBN) Ini akan melepas maksimal 5 miliar saham. Jumlah ini setara dengan 50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Nilai nominal saham perdana ini Rp 100 per saham. Bersamaan dengan ini, Panin juga menerbitkan waran seri I sebanyak 1 miliar unit. Angka ini setara dengan 20% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor sebelum IPO.

Setiap pemegang saham baru yang memiliki lima saham IPO berhak mendapatkan 1 unit waran. Pada hajatan kali ini, Bank Panin Syariah mengalokasikan sebanyak-banyaknya 10% atau 500 juta saham IPO untuk program employee stock allocation (ESA).

Perseroan akan menggunakan 80% dana IPO sebagai modal kerja. Sisanya, untuk pengembangan jaringan. Hingga Juni 2013, total aset Bank Panin Syariah mencapai Rp 2,6 triliun.

Perusahaan memilih PT Evergreen Capital dan PT RHB OSK Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Manajemen berharap, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberikan pernyataan efektif pada 30 Desember 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×