Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Rendy menilai tidak terdapat dampak terhadap rasio utang secara umum, seiring dengan tidak adanya penambahan jumlah utang baru. Namun dengan tingkat bunga yang tetap dan tenor yang lebih panjang akan mendukung arus kas perusahaan ke depan.
"Dengan kebijakan tingkat suku bunga rendah saat ini, maka kami menilai penerbitan global bonds dengan tingkat suku bunga tetap ini akan menguntungkan ICBP dalam jangka panjang. Risiko dari kenaikan suku bunga ke depan dapat dinetralisir," paparnya.
Dari sana, Panin Sekuritas mempertahankan rekomendasi BUY, tetapi menurunkan target harga ke Rp 11.300. Rendy menjelaskan, pihaknya mempertahankan outlook yang positif untuk ICBP didukung oleh kontribusi dari PCL yang berdampak positif terhadap marjin dan juga pertumbuhan segmen noodles, meningkatnya kontribusi segmen noodles akan mendorong marjin keuntungan yang lebih stabil ke depan, pertumbuhan kinerja yang solid dari segmen dairy, dan pembayaran utang dengan tenor lebih panjang dan bunga tetap di level rendah akan mendukung arus kas ke depan.
"Dengan demikian, kami menaikkan estimasi pendapatan dan laba bersih di 2021 masing-masing sebesar 9,9% dan 4,7%, serta mempertahankan rekomendasi buy tetapi menurunkan target harga ke Rp 11.300 (implied PE 17,4x di 2022F) setara dengan -1,5x std. dev rata-rata PE 5 tahun terakhir," tutupnya.
Selanjutnya: Harga batubara masih solid, ini saham-saham emiten tambang jagoan analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News