Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) optimistis target pendapatan prapenjualan alias marketing sales perseroan pada tahun 2025 bisa tercapai.
Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk Yohanes Edmond Budiman mengatakan, pihaknya masih terus berusaha untuk mencapai target marketing sales di tahun 2025 sebesar Rp 5,3 triliun.
Sebagai gambaran, emiten Grup Sugianto Kusuma alias Aguan itu mencatat marketing sales Rp 1,2 triliun per semester I 2025. Artinya, raihan itu baru sekitar 22% dari target perseroan di tahun 2025.
Baca Juga: Merdeka Copper Gold (MDKA): Tambang Emas Pani Produksi Perdana Kuartal I-2026
Optimisme PANI itu dilandasi oleh sejumlah kebijakan pemerintah. Yaitu, pengeluaran APBN semester II 2025 yang diharapkan meningkatkan daya beli serta tren penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang saat ini sudah di level 5% dan berlanjut hingga akhir tahun.
Penurunan suku bunga diharapkan menunjukkan tren positif terhadap ekonomi nasional, di mana cost of funding akan turun dan sebagian besar pembiayaan bidan properti juga turun, terutama untuk pembelian rumah dan ruko.
“Hal ini kami harapkan akan menjadi faktor pendorong minat investasi dan pembelian masyarakat terhadap properti hingga akhir tahun 2025,” ujarnya dalam Public Expose Live 2025, Selasa (9/9/2025).
Yohannes pun menegaskan, belum ada penurunan target marketing sales tahun ini.
“Sampai saat ini belum ada (revised down target marketing sales),”ungkapnya.
PANI pun menargetkan pembangunan proyek NICE bisa lebih cepat selesai. Direktur PANI, Arthur Salim bilang, Pembangunan Tahap B sudah selesai dan sudah digunakan pada tanggal 30 Agustus 2025.
Pembangunan Tahap C juga telah selesai dan akan digunakan untuk kegiatan pada pertengahan September mendatang. Sedangkan, pembangunan A akan dilakukan perbaikan dan diperkirakan selesai paling cepat akhir tahun 2025.
Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Gelar Rights Issue, Terbitkan 1,21 Miliar Saham Baru
“Bagian landscape sekeliling pembangunan dan area parkir outdoor akan selesai menyusul pada tahun ini,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.
Selain itu, pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja) dipastikan segera beroperasi dalam waktu dekat. Sebagai informasi, proyek tol ini diinisiasi oleh konsorsium Salim Group-Agung Sedayu, PT Duta Graha Karya, dan ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.
Direktur PANI, Ipeng Wijoyo menjelaskan, saat ini proyek pembangunan Tol Kartaraja telah mengantongi sertifikat layak fungsi dan segera dioperasionalkan dalam waktu dekat. Tahun ini, Tol Kartaraja ditargetkan beroperasi sebagian.
Ipeng menjelaskan, pembangunan proyek tol ini dibagi menjadi dua fase. Pada fase pertama, Tol Kartaraja akan menghubungkan kawasan PIK 2 ke Tol Sedyatmo dan Bandara Soekarno-Hatta ke PIK 2.
Kemudian untuk pembangunan fase kedua, Tol Kartaraja akan menghubungkan PIK 2 ke Bandara Soekarno-Hatta dan Tol Sedyatmo ke PIK 2.
“Fase keduanya akan kita hubungkan PIK 2 ke Bandara dan Tol Sedyatmo ke PIK 2 yang diperkirakan dapat beroperasi tahun depan,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Selanjutnya: OJK Sebut Deregulasi Aturan Bidang Multifinance akan Terbit Tahun Ini
Menarik Dibaca: Hujan Lebat Guyur Daerah Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca Besok (10/9) di Jabodetabek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
