Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan ekonomi global akibat pandemi korona tidak membuat minat investor asing menurun pada obligasi global denominasi dollar AS yang dikeluarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada Senin (4/5), PT Hutama Karya (Persero) resmi menerbitkan global bond senilai US$ 600 juta atau setara Rp 9 triliun bila dihitung dengan kurs rupiah Rp 15.000 per dollar AS. Global bond yang pertama kali diterbitkan Hutama Karya ini memiliki jangka waktu 10 tahun.
Investor di tiga benua menyambut antusias global bond yang menawarkan kupon sebesar 3,75%. Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan perseroan mendapatkan kelebihan permintaan 5,8 kali dari nilai yang diterbitkan.
Baca Juga: Bank Mandiri terbitkan global bond US$ 500 juta
Investor global bond ini tersebar 42% di kawasan Asia, Eropa, Timur Tengah dan Afrika sebesar 30% dan Amerika Serikat sebesar 28%.
Bintang mengatakan harga kupon global bond ini sangat kompetitif di tengah situasi ekonomi yang cukup sulit akibat pandemi korona. Namun, dari kelebihan permintaan yang ada menunjukkan Indonesia masih dipercaya investor meski kondisi pasar keuangan masih fluktuatif.
Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, Dannif Danusaputro sebagai join lead underwriter menambahkan, faktor yang membuat global bond ini banyak diminati investor asing adalah karena memiliki rating investment grade dan memiliki fasilitas government guarantee.