kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pamor mata uang Asia kian bersinar


Senin, 17 September 2012 / 11:17 WIB
Pamor mata uang Asia kian bersinar
ILUSTRASI. Kurs dollar rupiah Bank Mandiri hari ini Rabu 28 Juli 2021, cek sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/01/2021.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TAIPEI. Mayoritas mata uang Asia mencatatkan penguatan. Kali ini, penguatan terbesar ditoreh oleh dollar Taiwan. Pada pukul 10.50 waktu Taipei, dollar Taiwan menguat 0,8% menjadi NT$ 29,226 per dollar AS. Pada transaksi sebelumnya, mata uang Taiwan ini sempat bertengger di level paling perkasa dalam empat bulan terakhir.

Sementara itu, rupiah juga menguat 0,6% menjadi 9.450 dan peso Filipina menguat 0,1% menjadi 41,37. Kondisi itu menyebabkan Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index tetap mempertahankan posisinya, setelah naik selama empat hari berturut-turut.

Salah satu sentimen yang mendongkrak mata uang Asia adalah rencana pembelian aset oleh the Federal Reserve yang mendongkrak arus dana asing ke aset-aset dengan yield tinggi. Salah satunya adalah mata uang Asia.

"QE3 memberikan sentimen positif dan meningkatkan arus dana asing masuk ke kawasan regional. Namun, kondisi ini hanya terjadi untuk sementara waktu saja," jelas Wee-Khoon Chong, fixed income strategist Societe Generale SA di Hong Kong.

Di negara Asia lainnya, yuan China melemah 0,25% menjadi 6,3158, baht Thailand melemah 0,2% menjadi 30,81, dan dollar Hong Kong menguat 0,01% menjadi HK$ 7,7519. Sedangkan dong Vietnam melemah 0,1% menjadi 20.865.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×