Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dibuka menguat pada awal sesi perdagangan, pasangan GBP/JPY akhirnya kembali tumbang. Poundsterling tak berhasil mengungguli yen Jepang.
Mengutip Bloomberg, Selasa (21/11) pukul 18.20 WIB, pasangan GBP/JPY turun 0,16% ke level 148,836.
Nizar Hilmy, analis PT Soe Gee Futures mengatakan, koreksi yang terjadi pada poundsterling di hadapan euro kali ini disebabkan pasangan dua mata uang ini tengah masuk fase koreksi, setelah mencapai level tertinggi satu tahun pada September lalu.
Fase koreksi ini semakin diperkuat dengan kondisi ketidakpastian proses keluar keluarnya Inggris dari Uni Eropa. "Periode koreksinya masih belum selesai ditengah ketidakpastian Brexit," terang Nizar, Selasa (21/11).
Pelemahan GBP ini juga semakin diperparah dengan pernyataan Bank of England (BoE) yang memperkirakan inflasi Inggris akan sedikit lebih rendah dari perkiraan. Pernyataan tersebut mau tak mau semakin menekan posisi GBP di hadapan JPY.
Padahal seharusnya jika menilik data ekonomi yang dirilis hari ini,GBP seharusnya masih mampu lebih unggul di tengah memburuknya aktivitas industri Jepang bulan September. Kalau bulan lalu masih bisa berada di level 0,2% kini terkoreksi menjadi minus 0,5%.
"Kemungkinan sampai besok (22/11) masih bearish," imbuhnya.
Secara teknikal saat ini semua indikator memberi sinyal koreksi. Harga bergerak di bawah garis moving average (MA) 25 dan di atas garis MA 10. Secara jangka pendek, masih berpotensi menguat tetapi jangka panjang lebih dominan peluang koreksi. Moving average convergence divergence (MACD) juga berada di area flat menuju ke negatif. Indikator stochastic di level 22 dan indikator relative strength index (RSI) di level 47.
Rekomendasi : sell
Support : 148,00 - 147,80 - 147,60
Resistance : 149,00 - 149,20 - 149,40
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News