kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pagi ini, rupiah takluk lagi di hadapan dolar AS


Kamis, 05 September 2013 / 09:39 WIB
Pagi ini, rupiah takluk lagi di hadapan dolar AS
ILUSTRASI. Pekarja mengamati wall ceramic usai proses pencetakkan di pabrik Roman Ceramic Balaraja Banten, Kamis (9/3). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2017.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pukul 9.29 WIB, Kamis (5/9) melemah 1,6% menjadi Rp 11.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan mata uang Garuda ini merupakan yang paling lemah di Asia.

Sementara itu, kemarin (4/9), rupiah berada di posisi Rp 11.411 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia di waktu yang sama berada di posisi Rp 11.093 per dolar AS.

Sebelumnya, Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi BI menjelaskan, tingginya harga jual dollar terkait pasokan dollar,  di mana permintaan tinggi dan ketersediaannya kurang.

Hal tersebut dapat terjadi karena banyak individu yang menahan dollar AS. "Kalau mau jujur, orang yang menahan dollar ini ya perorangan, seperti orang tua yang anaknya kuliah di luar negeri atau orang yang membeli apartemen di luar negeri," ujar Peter kepada KONTAN, Rabu (4/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×