kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Pagi ini, rupiah takluk lagi di hadapan dolar AS


Kamis, 05 September 2013 / 09:39 WIB
Pagi ini, rupiah takluk lagi di hadapan dolar AS
ILUSTRASI. Pekarja mengamati wall ceramic usai proses pencetakkan di pabrik Roman Ceramic Balaraja Banten, Kamis (9/3). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2017.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pukul 9.29 WIB, Kamis (5/9) melemah 1,6% menjadi Rp 11.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan mata uang Garuda ini merupakan yang paling lemah di Asia.

Sementara itu, kemarin (4/9), rupiah berada di posisi Rp 11.411 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia di waktu yang sama berada di posisi Rp 11.093 per dolar AS.

Sebelumnya, Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi BI menjelaskan, tingginya harga jual dollar terkait pasokan dollar,  di mana permintaan tinggi dan ketersediaannya kurang.

Hal tersebut dapat terjadi karena banyak individu yang menahan dollar AS. "Kalau mau jujur, orang yang menahan dollar ini ya perorangan, seperti orang tua yang anaknya kuliah di luar negeri atau orang yang membeli apartemen di luar negeri," ujar Peter kepada KONTAN, Rabu (4/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×