kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Pagi ini, rupiah takluk lagi di hadapan dolar AS


Kamis, 05 September 2013 / 09:39 WIB
Pagi ini, rupiah takluk lagi di hadapan dolar AS
ILUSTRASI. Pekarja mengamati wall ceramic usai proses pencetakkan di pabrik Roman Ceramic Balaraja Banten, Kamis (9/3). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2017.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pukul 9.29 WIB, Kamis (5/9) melemah 1,6% menjadi Rp 11.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan mata uang Garuda ini merupakan yang paling lemah di Asia.

Sementara itu, kemarin (4/9), rupiah berada di posisi Rp 11.411 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia di waktu yang sama berada di posisi Rp 11.093 per dolar AS.

Sebelumnya, Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi BI menjelaskan, tingginya harga jual dollar terkait pasokan dollar,  di mana permintaan tinggi dan ketersediaannya kurang.

Hal tersebut dapat terjadi karena banyak individu yang menahan dollar AS. "Kalau mau jujur, orang yang menahan dollar ini ya perorangan, seperti orang tua yang anaknya kuliah di luar negeri atau orang yang membeli apartemen di luar negeri," ujar Peter kepada KONTAN, Rabu (4/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×