kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.382   -137,54   -2,11%
  • KOMPAS100 926   -23,78   -2,50%
  • LQ45 725   -12,69   -1,72%
  • ISSI 196   -6,50   -3,21%
  • IDX30 379   -3,72   -0,97%
  • IDXHIDIV20 455   -6,49   -1,41%
  • IDX80 105   -2,34   -2,18%
  • IDXV30 108   -2,66   -2,41%
  • IDXQ30 124   -0,94   -0,75%

Pagi ini, rupiah takluk lagi di hadapan dolar AS


Kamis, 05 September 2013 / 09:39 WIB
Pagi ini, rupiah takluk lagi di hadapan dolar AS
ILUSTRASI. Pekarja mengamati wall ceramic usai proses pencetakkan di pabrik Roman Ceramic Balaraja Banten, Kamis (9/3). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2017.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pukul 9.29 WIB, Kamis (5/9) melemah 1,6% menjadi Rp 11.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan mata uang Garuda ini merupakan yang paling lemah di Asia.

Sementara itu, kemarin (4/9), rupiah berada di posisi Rp 11.411 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia di waktu yang sama berada di posisi Rp 11.093 per dolar AS.

Sebelumnya, Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi BI menjelaskan, tingginya harga jual dollar terkait pasokan dollar,  di mana permintaan tinggi dan ketersediaannya kurang.

Hal tersebut dapat terjadi karena banyak individu yang menahan dollar AS. "Kalau mau jujur, orang yang menahan dollar ini ya perorangan, seperti orang tua yang anaknya kuliah di luar negeri atau orang yang membeli apartemen di luar negeri," ujar Peter kepada KONTAN, Rabu (4/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×