kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Tertekan neraca dagang


Kamis, 05 September 2013 / 06:56 WIB
Tertekan neraca dagang
ILUSTRASI. Kawasan bisnis di Jakarta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/11/2020.


Reporter: Agus Triyono, Cindy Silviana Sukma | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Posisi kurs rupiah masih terjepit. Di pasar spot, pasangan USD/IDR memang melemah 0,29% ke 11.411. Tapi berdasar kurs tengah Bank Indonesia, justru dollar AS naik 1% dan menembus 11.093.

Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, penguatan rupiah di pasar spot itu hanya faktor teknikal semata. Sebab, rupiah masih mendapatkan tekanan dari memburuknya neraca perdagangan Indonesia yang defisit US$ 2,3 miliar pada Juli 2013 lalu.

Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures menambahkan, tanda-tanda membaiknya kondisi ekonomi China dan Eropa akan membantu Indonesia keluar dari tekanan defisit neraca perdagangan.

Namun, membaiknya sejumlah data ekonomi Amerika yang meningkatkan spekulasi pasar bahwa Federal Reserve akan benar- benar mengurangi stimulus moneter, juga turut menekan rupiah.

Albertus memperkirakan, hari ini, kurs rupiah akan kembali melemah di 11.300- 11.635.

Sementara itu, Rully memprediksi, nilai tukar rupiah akan melemah di 11.200-11.400, hari ini. Memburuknya neraca perdagangan Indonesia masih akan menjadi sentimen negatif ke pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×