kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pacu kinerja di semester kedua, begini strategi Elnusa (ELSA)


Kamis, 12 Agustus 2021 / 07:10 WIB
Pacu kinerja di semester kedua, begini strategi Elnusa (ELSA)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Walau kinerja di semester I-2021 kurang memuaskan, PT Elnusa Tbk (ELSA) tetap optimistis dapat memacu kinerja di paruh kedua tahun ini. Perusahaan menaruh harapan pada segmen usaha jasa distribusi dan logistik energi serta segmen jasa penunjang migas guna mengerek kinerjanya.

Corporate Secretary ELSA Ari Wijaya mengatakan, beberapa proyek sektor hulu migas banyak mundur pelaksanaannya belakangan. Sebagian di antaranya bahkan ditunda pelaksanaannya hingga tahun depan seiring kondisi pandemi Covid-19.

“Sebagai perusahaan jasa migas, tentunya mundur apalagi ditundanya proyek di sektor hulu sangat berdampak. Namun, kami masih menaruh harapan pada jasa distribusi dan logistik energi,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Rabu (11/8).

Mengintip laporan keuangan interim perusahaan, pendapatan ELSA pada segmen jasa hulu migas terintegrasi di semester I-2021 memang turun 31,26% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari Rp 2,06 triliun di semester I 2020 menjadi Rp 1,41 triliun. 

Baca Juga: Elnusa (ELSA) bukukan pendapatan Rp 3,7 triliun di semester I 2021

Berbeda dengan pendapatan jasa hulu migas terintegrasi yang menyusut, pendapatan ELSA pada segmen jasa distribusi dan logistik energi justru melesat 20,14% yoy dari Rp 1,68 triliun di semester I-2020 menjadi Rp 2,02 triliun pada akhir Juni 2021 lalu.

Setali tiga uang dengan pendapatan jasa distribusi dan logistik energi, pendapatan pada jasa penunjang migas juga melesat 78,44% yoy menjadi Rp 273,02 miliar di paruh pertama 2021. 

Hanya saja, porsi kontribusi dari jasa distribusi dan logistik energi memang tidak sebesar segmen jasa distribusi dan logistik energi dalam total pendapatan konsolidasi Elnusa di periode Januari-Juni 2021. 

Kalau dirinci, pendapatan konsolidasi ELSA pada paruh pertama tahun ini terdiri dari pendapatan jasa distribusi dan logistik energi sebesar 54,50%, segmen jasa hulu migas terintegrasi 38,14%, dan segmen jasa penunjang migas 7,36%.

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×