Reporter: Aris Nurjani | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kertas Grup Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) akan membagikan dividen tunai sebesar US$ 5,27 juta atau setara Rp 77,83 miliar dari laba bersih yang dibukukan pada 2022 senilai US$ 463,34 juta. Keputusan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (16/5).
"Dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp 25 per saham," ungkap manajemen TKIM dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5).
Sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar US$ 463,34 juta atau laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 0,1488.
Selain dialokasikan sebagai dividen, dana sebesar US$ 10 juta atau setara dengan Rp 147,51 miliar pada kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 28 April 2023 untuk ditetapkan sebagai cadangan.
Baca Juga: Bersiap, Ini Jadwal Dividen Solusi Bangun Indonesia (SMCB)
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham TKIM juga menyetujui agenda perubahan susunan anggota dewan direksi yaitu Megawaty Tjendra menggantikan Anton Mailoa. Terhitung sejak ditutupnya RUPST, berikut susunan pengurus TKIM:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Saleh Husin
komisaris : Hendra Jaya Kosasih
komisaris: Sukirta Mangku Djaja
komisaris: Andrie Setiawan Yapsi
komisaris Independen: Pande Putu Raka
komisaris Independen: Ramelan
komisaris Independen: Rizal Affandi Lukman
Direksi
Direktur Utama: Suhendra Wiriadinata
Direktur: Agustian Rachmansjah Partawidjaja
Direktur: Arman Sutedja
Direktur: Alfian Lim
Direktur: Megawaty Tjendra
Baca Juga: Cerestar Indonesia (TRGU) Bakal Menebar Dividen Rp 9,97 Miliar
Adapun terkait dengan kinerja perusahaan, dalam tiga bulan awal tahun 2023, penjualan bersih konsolidasian TKIM turun 1,2% dari US$ 302,2 juta per Maret 2022 menjadi US$ 298, juta pada kuartal pertama 2023.
Sedangkan dari sisi laba, TKIM membukukan laba neto konsolidasian sebesar US$ 9,1 juta pada kuartal pertama 2023. Turun 87,7% dibandingkan periode tiga bulan pertama 2022 senilai US$ 74,1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News