Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) memiliki rencana strategis untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Emiten pelat merah ini punya pipeline proyek pembangunan pabrik baru dengan kapasitas 1,85 juta ton per tahun.
"Diharapkan, pabrik tersebut selesai dan dapat berproduksi secara komersil pada awal tahun 2018," tulis manajemen SMBR dalam laporan keuangan trilwulan III-2014, (28/10). Jika pabrik baru tersebut selesai dikerjakan, maka SMBR secara keseluruhan bakal memiliki kapasitas produksi hingga 3,85 juta ton per tahun.
Perlu diketahui, pabrik baru yang tengah dikerjakan oleh SMBR itu adalah pabrik yang berdiri di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun pabrik ini sekitar Rp 2,9 triliun.
Adapun sumber pendanaan untuk investasi tersebut berasal dari kas internal dan instrumen pinjaman. Setidaknya, SMBR masih memiliki porsi cash on hand yang cukup kuat. Perseroan masih memiliki sisa dana hasil initial public offering (IPO) yang hingga bulan September lalu masih tercatat sebesar Rp 1,2 triliun.
Kabarnya, ada sejumlah perusahaan asing yang berminat menjadi kontraktor pembangunan pabrik tersebut. Proses seleksi juga sudah mengerucut pada satu kontraktor dari China yang mana kontrak kerjanya akan diteken bulan November mendatang. Sehingga, proyek yang masuk dalam rencana kerja jangka panjang SMBR periode 2012-2018 ini bisa dimulai konstruksinya pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News