kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Outlook rating Indonesia negatif, bagaimana proyeksi rupiah?


Minggu, 19 April 2020 / 21:54 WIB
Outlook rating Indonesia negatif, bagaimana proyeksi rupiah?
ILUSTRASI. Teller Bank menghitung mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (7/4).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

Pada 2023 batas defisit fiskal akan kembali ditetapkan di level 3% terhadap PDB. "Banyak negara lain sudah memiliki rasio utang terhadap PDB yang sangat tinggi sebelum adanya korona," kata Josua.

Josua menegaskan penurunan outlook ini tidak menggambarkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang tetap kuat. Josua optimistis rupiah berpotensi mengarah ke level Rp 15.000 per dollar AS higga akhir tahun ini.

Baca Juga: Kata Gubernur BI Perry Warjiyo tentang outlook negatif dari S&P

Senada,  Direktur FRFX Garuda Berjangka Ibrahim memproyeksikan rupiah berpotensi bergerak stabil bahkan menguat ke Rp 14.500 per dollar AS di akhir tahun ini.

"Penurunan outlook, sementara rating BBB dipertahankan ini mengindikasikan fundamental Indonesia masih baik, penurunan tersebut hanya sebagai peringatan saja agar Indonesia semakin solid menjaga ekonomi," kata Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×