kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Otot rupiah disokong laju harga minyak


Selasa, 23 Januari 2018 / 18:46 WIB
Otot rupiah disokong laju harga minyak
ILUSTRASI. Tumpukan Uang di Bank BNI


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan harga minyak dunia juga mendukung penguatan nilai tukar rupiah pada Selasa (23/1). Sebab, rupiah terhitung sebagai mata uang komoditas.

Sebagai gambaran, Bloomberg mencatat, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di Nymex naik 0,49% menjadi US$ 63,90 per barel pukul 17.46 WIB.

Deddy Yusuf Siregar Analis PT Asia Tradepoint Futures menjelaskan, saat harga minyak mendaki, maka otomatis Indonesia yang jadi negara komoditas bakal terimbas positif. "Apalagi IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018 akan naik menjadi 3,9%, yang berarti kegiatan industri dan kebutuhan minyak akan terus besar," katanya, Senin (23/1).

Kenaikan harga minyak otomatis mengerek valuasi harga komoditas lainnya. Indonesia memang bukan negara pengekspor minyak, namun melakukan pengiriman global untuk batubara, nikel, emas dan sejumlah logam industri lainnya ke berbagai negara. Dengan demikian, saat harga minyak mendaki, mata uang negara yang ekspor komoditasnya besar bakal ikut menguat.

Tak heran, kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,14% ke level Rp 13.331 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat, rupiah menguat 0,12% ke Rp 13.318 per dollar AS.

Atas sentimen tersebut, Deddy memperkirakan Rabu (24/1), rupiah masih bisa menguat ke rentang Rp 13.300-Rp 13.370 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×