kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Otoritas tawarkan buyback saham kepada broker


Jumat, 05 Februari 2016 / 19:23 WIB
Otoritas tawarkan buyback saham kepada broker


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menawarkan buyback saham kepada broker atau anggota bursa, hal ini ditawarkan kepada anggota bursa yang akan melakukan merger sebagai langkah konsolidasi.

Pasalnya, selama ini jumlah antara broker dengan emiten perbandingannya relatif kecil sehingga sulit untuk bersaing.

"Ada beberapa yang mengatakan mau keluar atau tidak bisa, mau jalan susah. Kita tawarkan buyback kepada anggota Bursa tersebut," ujar Tito Sulistio, Jumat (5/2).

Berdasarkan undang-undang pasar modal, setiap anggota bursa haruslah mereka yang memiliki saham BEI minimal 1 lembar saham. Harga saham BEI sendiri sebesar Rp 7 miliar hingga Rp 7,5 miliar per lembar saham dengan nominal Rp 135 juta.

Dengan rencana buyback ini, BEI yakin bahwa akan menguatkan peran broker. Saat ini perbandingan jumlah emiten dengan broker sangat sempit. 528 emiten harus dibagi dengan 115 jumlah broker. Akibatnya pendapatan broker tidak besar diakibatkan persaingan yang terlalu ketat.

"Kita 4,5 x lipat, negara lain itu di atas 7 kali lipatnya bahkan Thailand di atas 10 kali lipat makanya pendapatan broker besar. Kalau mereka untung lebih banyak, maka mereka bisa jualan lebih kenceng," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×