Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menerapkan strategi bisnis yang fokus pada pertumbuhan dan menjaga kinerja dalam jangka panjang. Salah satunya, perseroan telah memperbesar kepemilikan saham di Siloam Hospitals (SILO) dan Lippo Cikarang (LPCK), dua anak perusahaan dengan kinerja yang solid, di saat valuasi harga sahamnya sangat menarik.
Transaksi ini telah meningkatkan kepemilikan LPKR di Siloam menjadi 55,4% dan di Lippo Cikarang menjadi 84%. Aksi buyback dengan dana Rp75 miliar dari kas internal membuktikan perusahaan dapat beradaptasi di tengah tantangan bisnis.
Baca Juga: Pasar properti kuartal I, Citi Research: Kinerja Lippo Karawaci (LPKR) paling solid
Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas menilai, langkah peningkatan kepemilikan saham yang dilakukan LPKR tepat karena dari sisi harga sudah diskon.
“Tidak masalah jika LPKR ingin menambah kepemilikan di saat sekarang karena memang harga sedang diskon. Meskipun secara valuasi sudah diskon harga masih bisa turun lagi. Karena di level sekarang secara teknikal, sudah overbought atau memang harga sudah naik signifikan dan sekarang indeks juga kembali melemah,” ujar Sukarno dalam keterangannya, Selasa (21/4).
Aksi korporasi dengan menambah kepemilikan di Siloam Hospitals (SILO) dan Lippo Cikarang (LPCK) juga dinilai tepat. Mengingat dua emiten itu memiliki kinerja positif dan juga dari sisi harga saham sudah sangat terdiskon apalagi dari sisi fundamental keduanya sangat kuat di mana rasio utang kecil dan secara likuiditas juga tinggi.