kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Order Komponen Otomotif Dharma Polimental (DRMA) Diproyeksi Naik, Ini Penyebabnya


Rabu, 21 September 2022 / 07:15 WIB
Order Komponen Otomotif Dharma Polimental (DRMA) Diproyeksi Naik, Ini Penyebabnya


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), terus melonjak dan diproyeksi bertahan hingga akhir tahun ini. Dibandingkan rata-rata permintaan bulan Januari-April, rata-rata permintaan terhadap komponen otomotif produksi DRMA sudah terlihat naik, di mana pada Agustus sudah naik 20%.

Adapun order komponen otomotif DRMA untuk bulan September ini diperkirakan naik sekitar 30%. Sementara order untuk bulan Oktober diproyeksi naik 35% dari rata-rata permintaan periode Januari sampai April 2022.

“Permintaan di kuartal tiga, di luar bulan Juli sudah sangat bagus, semoga kuartal empat nanti lebih bagus lagi,” kata Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (20/9).

Lonjakan permintaan komponen otomotif pada kuartal ketiga tersebut terjadi antara lain karena persoalan kelangkaan semikonduktor akibat lockdown di Shanghai yang sempat menghambat produksi otomotif sudah mulai teratasi.

Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Bakal Kembangkan Kendaraan Listrik Roda Tiga

Sementara itu, bersamaan dengan proses pemulihan pasokan semikonduktor tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi juga tengah berlangsung. Oleh karena itu, sejauh ini kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak sampai menghentikan pertumbuhan permintaan komponen otomotif.

Alasan-alasan tersebut menjadikan DRMA tetap optimis target pertumbuhan pendapatan 2022 sebesar 20% dan pertumbuhan laba bersih sebesar 50% akan dapat tercapai.

Pada semester 1-2022 DRMA membukukan bersih sebesar Rp 144,59 miliar, naik 44%YoY. Lonjakan laba bersih tersebut didukung keberhasilan DRMA mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,59 triliun, meningkat 22% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×